Transformasi Pembelajaran Jarak Jauh : Minat Belajar Menurun?
Sumber : Edutech Quipper
Virus Corona adalah
sebuah keluarga virus yang ditemukan pada manusia dan hewan. Sebagian virusnya
dapat mengingeksi manusia serta menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari
penyakit umum seperti flu, hingga penyakit-penyakit yang lebih fatal, seperti
Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS). Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak ditemukan di pasar
hewan tersebut. Virus Corona atau COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan
lain yang dimakan manusia hingga terjadi penularan. Coronavirus sebetulnya
tidak asing dalam dunia kesehatan hewan, tapi hanya beberapa jenis yang mampu
menginfeksi manusia hingga menjadi penyakit radang paru. Awalnya virus ini
berada di Wuhan pada Desember 2019, dan saat ini virus
covid-19 sudah tersebar di Indonesia dan negara-negara di dunia. Pandemi atau epidemi global mengindikasikan
infeksi COVID-19 yang sangat cepat hingga hampir tak ada negara atau wilayah di
dunia yang absen dari virus Corona. Peningkatan jumlah kasus terjadi dalam
waktu singkat hingga butuh penanganan secepatnya. Sayangnya, hingga kini belum
ada obat spesifik untuk menangani kasus infeksi virus Corona atau COVID-19.
Indonesia dan negara-negara di dunia masih bergelut untuk melawan
virus covid-19. Infeksi
coronavirus disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Virus covid-19
ini memberikan dampak bagi banyak orang salah satunya di dunia pendidikan, dampak
yang diberikan covid-19 ini sangat mempengaruhi dunia pendidikan salah satunya
di perguruan tinggi. Hal ini mengakibatkan sejumlah perguruan tinggi dilibukan
dan digantikan dengan pembelajaran jarak jauh atau kuliah dari rumah. Transformasi
pembelajaran jarak jauh ini menuntut kesiapan dari kedua belah pihak, antara
pendidik dan mahasiswa. Transformasi dalam belajar itu diartikan sebagai
proses perubahan bentuk dari informasi yang dipelajari menjadi bentuk kemampuan
atau pengetahuan yang dimiliki atau dikuasai oleh tiap individu. Kegiatan ini memerlukan teknologi
yang mumpuni dan dapat dengan mudah diakses oleh kedua belah pihak. Hal ini
tentunya harus bisa diterima oleh pendidik dan mahasiswa, karena bagaimanapun
hal yang kita lakukan dapat memutus tali rantai
penyebaran virus covid-19. . Hal
ini sebenarnya tidak masalah bagi perguruan tinggi yang memiliki system
akademik berbasis daring. Namun akan menjadi problem bagi perguruan tinggi yang
belum memiliki akademik berbasis daring. setiap kegiatan yang dilakukan pasti
memiliki dampak positif dan negatif begitu juga sistem pembelajaran online yang
mulai diterapkan dibeberapa negara pada saat ini termasuk indonesia sendiri.
Kuliah online dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh warga
indonesia untuk menikmati pendidikan dimana saja yang dia suka. Pembelajaran jarak
jauh juga mempengaruhi minat belajar mahasiswa dikarenakan salah mempergunakan
waktu belajar online atau kurang memanfaatkan belajar online,banyak yang kita
temukan pada saat waktu belajar online
tetapi membuka instagram, bermain game online. Hal ini membuat minat belajar menjadi menurun dikarenakan
mereka kurang memanfaatkan waktu belajar online dan tidak terlalu memahami
terkait mata kuliah yang sudah dipaparkan, karena materi ini hanya di publish
melalui platform pembelajaran daring. Untuk itu pendidik sebaiknya menyiapkan
metode pembelajaran jarak jauh yang menarik agar mahasiswa tidak bosan dan
selalu ada inovasi baru yang dapat diterapkan. Tidak hanya dari pandangan
pendidik saja, tetapi sebagai mahasiswa juga harus bisa memanfaatkan waktu
belajar online yang telah diberikan sebagai kesempatan untuk menambah ilmu
pengetahuan dan wawasan yang luas. Menurut penulis ada beberapa tips dalam
pembelajaran jarak jauh untuk meningkatkan minat belajar mahasiswa :
- Memanfaatkan waktu belajar online
- Luangkan waktu untuk membaca ulang materi yang telah dipaparkan
- Jadikanlah belajar sebagai prioritas utama
- Hindari rasa malas dan membuang-buang waktu
- Buatlah manajemen waktu yang baik agar semua
terjadwal dengan rapih
Pembelajaran
jarak jauh memang masih sulit untuk diterapkan dan dijalankan karena perlu
adanya kesiapan dari setiap individu, tetapi siap tidak siap setiap individu
harus mau berani mencoba dengan hal baru untuk memanfaatkan teknologi yang ada.
Jika kita tidak mau mencoba dengan hal baru, lantas untuk apa adanya teknologi
jika tidak digunakan dan hanya bermain game saja? Untuk itu perlu adanya
kesadaran dari masing-masing individu dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh
ini jangan sampai waktu kita terbuang sia-sia untuk kesempatan belajar yang
diberikan.
Referesnsi
tulisan :
Referensi gambar :
Penulis : Putri Indah
Sari
Dosen : Masrofiyati, S.Pd, M.Pd
Komentar
Posting Komentar